LIST BUILDING DALAM BISNIS INTERNET

Anda berada di halaman ini menunjukkan anda mau berbisnis di Internet. Pastinya, tujuan jelas untuk mendapatkan profit yang besar (puluhan/ratusan juta atau bahkan miliaran per bulan) secara konsisten sehingga anda tidak perlu lagi bekerja untuk membuat perusahaan orang lain kaya bukan?

Inilah impian semua orang, termasuk anda dan saya.

Namun kenyataannya adalah: Hanya sebagian kecil orang (1%) yang benar benar benar bisa sukses dan mencapai profit seperti itu, sementara 99% yang lain GAGAL.
Mengapa? Ada banyak alasan mengapa mereka gagal, dan saya tidak akan membahas satu per satu alasan-alasan tersebut karena waktu yang terbatas (karena saya mau mencuci baju dolo... he he he)

Namun saya berani mengatakan: ”Salah satu alasan terbesar adalah mereka tidak mempunyai list”

Apa itu list?
Di bisnis Internet, ”list” adalah ”database prospek”. Seperti kalau anda berbisnis offline, anda HARUS mempunyai database prospek supaya anda bisa kontak mereka untuk menawarkan produk atau jasa anda. Berbisnis di Internet pun sama. Anda tetap harus menjual produk dan jasa anda kepada prospek.

Ingatlah prinsip ini dengan baik (kalau perlu hafalin saja):
TIDAK ADA PROSPEK = TIDAK ADA PROFIT = BISNIS BANGKRUT!!!

Artinya kalau anda benar benar benar mau mendapatkan profit yang besar dari bisnis online anda, anda HARUS mempunyai database prospek (yang kita sebut “list”). Coba deh bayangkan apabila anda tidak punya list. Misal anda mempunyai toko online yang menjual baju. Anda telah susah payah menghabiskan 1 minggu penuh untuk mendatangkan traffic ke situs anda dengan berbagai cara seperti PPC (pay per click), blog commenting, social networking, social bookmarking, forum marketing, dll. Anda mendapatkan 100 pengunjung. Tetapi saya yakin seyakinnya, hanya 1 orang membeli baju anda (untuk dikatakan tidak ada yang beli sama sekali).

That’s it!

Kalau anda mau mendapatkan 1 pembeli lagi, anda harus mengulang pekerjaan yang melelahkan lagi. Anda harus menghabiskan 1 minggu lagi hanya untuk mendapatkan 1 pembeli. GILA KAN? Kapan bisa kayanya bo? Kalau dengan cara seperti ini mah 100 tahun juga kaga bisa kaya!

Solusinya adalah dengan membangun list anda dari awal. Ketika anda mendatangkan traffic ke situs anda, seharusnya anda “menangkap” contact info si pengunjung supaya anda bisa follow-up dengan mereka lagi di kemudian hari.

Dengan “menangkap” info si pengungjung, ada 3 manfaat yang bisa anda peroleh:

1. Kepada 99% pengunjung yang tidak beli dari anda, anda bisa follow-up dengan mereka via email untuk membujuk mereka supaya mereka beli produk/jasa anda.

2. Kepada 1% pengunjung yang telah membeli produk anda, anda bisa menawarkan produk anda yang lainnya di kemudian hari sehingga anda bisa meningkatkan omzet anda. Omzet naik = profit naik.

3. Anda “leverage” kerja keras anda. Walaupun yang beli produk anda saat ini hanya 1 orang, anda tetap bisa mendatangkan pengunjung ke situs anda kapanpun sesuai kehendak anda hanya dengan email kepada list anda. Artinya kerja keras anda hari ini untuk mendatangkan traffic tidak sia-sia, tetapi bisa anda “leverage” untuk digunakan di kemudian hari.

Okey, saya mau mencuci baju dolo, bozz....

Semoga bermanfaat!